“Barangsiapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan memurkainya…” (Sunan at-Tirmidzi, bab Do’a 12: 267-268)
Untuk itu, marilah kita bersemangat dan membiasakan untuk mendoakan pasangan kita, dengan doa-doa kebaikan yang banyak dijumpai baik dalam as-Sunnah maupun al-Quran. Kita harus yakin, Allah akan mengabulkan doa kita tersebut!
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda,
“Hati itu laksana wadah dan sebagian wadah ada yang lebih besar dari lainnya, maka apabila kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah kepada-Nya dalam keadaan kamu merasa yakin akan dikabulkan, karena sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (Riwayat Ahmad)
Selain itu, hendaknya kita tidak tergesa-gesa dalam mengharap terkabulnya doa. Hingga, apabila doa tersebut belum terkabul, kita menjadi bosan dan menghentikannya. Hal itu malah akan menjadikan penghalang terkabulnya doa kita. Dari Abu Hurairah — rodhiyallohu ‘anhu –, Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda,
“Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu, selagi mereka tidak tergesa-gesa, yaitu dia mengatakan, ‘Saya telah berdoa tetapi belum dikabulkan.’” (Riwayat al-Bukhari & Muslim)
Juga, perhatikan adab-adab berdoa dan pilih waktu-waktu mustajab. Insya Allah, dengan memerhatikan dan melakukan hal-hal tersebut, doa kita akan mudah dikabulkan oleh Allah. Akhirnya, selamat membaca dan mengambil manfaat dari pembahasan Sakinah edisi ini!
Sumber: Beranda Majalah Nikah Sakinah Vol. 9, No. 11 :: Februari 2011